Langsung ke konten utama

Mensos Fokus Kebutuhan Dasar Korban Bencana di Pesisir Selatan Sumbar


 Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan memfokuskan upaya pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Risma menyatakan bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan masih sulit dijangkau oleh petugas bantuan, sehingga kebutuhan akan air bersih menjadi salah satu prioritas utama.


"Kami akan mengirim petugas untuk menyediakan air bersih. Persiapan sudah kami lakukan. InsyaAllah, akan cukup untuk dua desa, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (14/3/2024).


Saat bertemu dengan para korban di daerah terdampak, mensos berdiskusi langsung dengan mereka untuk mengetahui kebutuhan mendesak yang mereka alami saat ini.


Setelah mendapatkan masukan dari masyarakat, pemerintah segera mengirimkan bantuan dalam bentuk kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan air bersih.


Selain itu, Menteri Risma juga memberikan perhatian khusus terhadap kekurangan penerangan di wilayah tersebut, dan menyumbangkan dua unit genset lengkap untuk membantu aktivitas masyarakat di malam hari.


Pemerintah juga berjanji akan menyediakan alat berat untuk membantu proses pembersihan lumpur yang masih menumpuk di permukiman dan jalanan. Menteri Risma mengajak masyarakat dan pemerintah setempat untuk tetap bersatu dan bergerak maju, meskipun tantangan yang dihadapi terasa berat.


"Saya akan menyediakan alat berat, tetapi proses pembersihannya harus dilakukan oleh masyarakat sendiri. Saya paham ini tidak mudah, tetapi kita harus terus maju agar dapat bangkit kembali," tandasnya.


Selain itu, Menteri Risma berencana untuk memperluas kapasitas dapur umum di Kecamatan Batang Kapas. Saat ini, dapur umum tersebut mampu memproduksi 2.000 bungkus nasi per hari. Namun, masih ada sebagian warga yang belum mendapatkan bantuan pangan.


"Maka dari itu, saya akan membantu menyediakan alat masak dan bahan-bahannya. Jika ibu-ibu bersedia, mereka bisa membantu dalam proses memasak," katanya.


Selain meninjau kondisi warga dan lingkungan yang terdampak, mensos juga memberikan santunan kepada keluarga dari 26 korban jiwa di Kabupaten Pesisir Selatan.


Hingga saat ini, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan senilai Rp 1.688.170.000 untuk Kabupaten Pesisir Selatan, yang terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat, bantuan alam, perlengkapan dapur umum, bantuan beras, serta santunan bagi keluarga korban yang masing-masing mendapatkan Rp15 juta.

Postingan populer dari blog ini

Pimpinan Ponpes di Luwu Utara Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

Kepolisian Resor Luwu Utara, Sulawesi Selatan, resmi menetapkan pimpinan pondok pesantren Riyadul Badiah berinisial UB (45) sebagai tersangka dugaan pencabulan terhadap santriwati, NK (15). "Kami sudah tetapkan pimpinan pondok pesantren sebagai tersangka dan sudah melakukan penahanan di Mapolres Luwu Utara," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta, Selasa (5/3/2024). Lebih lanjut Joddy menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut terjadi pada 26 Januari 2024 pukul 01.00 Wita di Desa Sumber Baru Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Pada saat itu korban sedang jaga ronda di pesantren. "Saat itu korban tengah jaga ronda dan di waktu yang sama terduga pelaku menghampiri korban dengan maksud menanyakan kondisi air di sebuah gentong. Pada saat menanyakan hal tersebut, saat itulah pelaku mencabuli terhadap korban," ungkapnya. Setelah kejadian tersebut, korban merasa trauma sehingga kabur dari lokasi pesantren dan memberi...

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Selama Nyepi, Ini Jadwal Dibuka Kembali

Selama hari suci Nyepi tahun baru Saka 1946, penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali serta sebaliknya berhenti sementara selama 24 jam. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap seruan bersama untuk menghormati hari suci Nyepi, terutama di Pulau Bali yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu. Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang dihentikan pada Senin (11/3/2024) mulai pukul 00.00 WIB. "Penutupan sementara ini untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi di Pulau Bali," kata Shelvy Arifin, dilansir dari  Antara , Senin (11/3/2024). Guna mengakomodasi pengguna jasa yang belum terangkut dari Pelabuhan Gilimanuk, kapal posko atau kapal ekstra akan beroperasi hingga pukul 05.00 WITA, sebelum pelabuhan tersebut.  Layanan penyeberangan akan kembali normal setelah hari suci Nyepi. Kapal pertama berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Selasa (12...

KPU Medan Rampungkan Rekapitulasi Suara Pemilu, Prabowo-Gibran Teratas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumatera Utara telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilpres 2024, beserta DPR, DPRD, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD di Pemilu pada Selasa (12/3/2024) sore. Untuk Pilpres 2024, pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan hasil perolehan 599.257 suara. Kemudian diikuti pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 484.174 suara, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 163.049 suara.  "Dari sisi persentasenya memang yang kita lihat itu untuk paslon 1, paslon 2, paslon 3 itu berbeda-beda, memang di dalam daerah kami yang unggul itu di paslon 2," kata Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, Selasa sore. Mutia mengungkapkan, rekapitulasi penghitungan suara telah resmi selesai pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB. Menurutnya, meski ada beberapa dinamika yang terjadi yang nantinya harus ditindaklanjuti dan diselesaikan pada saat pembacaan hasil rekapit...